www.rumahguru.info Hallo sahabat RGI, salam hangat dari admin semoga dengan coretan di blog ini bisa memberikan pandangan dan perspektip yang berguna untuk anda, mungkin sebagian dari anda pernah mendengar ungkapan ini "enak yah jadi guru di KEMENAG, tunjangannya banyak, ada TPG dan Tukin". Bagi anda yang juga merasa seperti itu baca informasi ini, namun kalai ini kita akan membahas tentang Kelebihan dan Kekurangan Tunjangan Kinerja Bagi Guru.
Dalam peraturan yang berlaku sekarang pembayaran Tunjangan Profesi Guru dikatakan memenuhi syarat untuk mendapatkannya ialah dengan memenuhi jam mengajar sebanyak 24 jam tatap muka (JTM) dalam satu bulannya dan yang perlu anda ingat, itu adalah jumlah minimal apabila anda di tugaskan lebih dari itu pun tentu tidak masalah, dan juga minimal daftar hadir anda sebanyak 16 hari kerja, maka administrasi anda sudah di anggap syah serta layak mendapatkan TPG.
Sedangkan apabila isyu kalau seorang guru juga akan di bayarkan Tunjangan Kinerja, syarat dan ketentuannya pun tentunya berbeda, dalam peraturan tentang pembayaran Tunjangan Kinerja, Setiap pegawai sebagai guru ataupun TU ketepatan waktu lah yang akan menjadi tolak ukur besar kecilnya anda di bayar, karena tepat waktunya anda serta telat absennya anda itu di hitung TL (telat).
Perhitungan TL, jika jam kerja di sekolah/madrasah anda jam 07.00 dan daptar hadir anda jam 07.06 itu termasuk dalam kategori TL.1 yang dimana akan ada potongan dari TUKIN anda, dan apabila daptar hadir anda tercatat 07.31 itu termasuk TL.2 dan yang pastinya potongannya pun akan lebih besar, dan perhitungan ketepatan daptar hadir pulang anda pun akan berpengaruh istilah potongannya adalah PuLANG cepat itupun akan di hitung pengurangan untuk tunjangan kinerja.
Bagi seorang guru yang bagus dalam kehadirannya di sekolah, tentu saja itu baik-baik saja, akan tetapi dengan perubahan tersebut yang sudah terbiasa ke sekolah hanya kalau sedang ada jam mengajar, tentu saja akan sangat berpengaruh, dan butuh kedisiplinan baru untuk penerapan peraturan tersebut.
Akan tetapi bagaimana pun mekanismenya, ingat, tujuan kita ada di institusi pendidikan ialah mencerdaskan anak bangsa, karena tidak ada murid yang sukses tanpa guru yang hebat, semangat para pejuang pendidikan, apapun tantangannya kita hadapi dengan penuh semangat dan dedikasih yang tinggi.
Semoga bermanfaat