Kita sebagai guru BK mengetahui dengan betul bahwa setiap siswa itu unik. Siswa dalam usia remaja memiliki karakteristik dalam segi sosial mereka lebih loyal kepada teman dibandingkan orang tua atau guru serta bersifat lebih emosianal/menjadi "pemberontak".
Terapi Behavior Dalam Bimbingan dan Konseling |
Ketika guru BK dihadapkan dengan siswa yang kabur dari sekolah dan itu dilakukan berulang-ulang pasti itu menjadi tantangan tersendiri. Kebanyakan pelanggaran peraturan ini tidak dilakukan seorang diri tapi berkelompok untuk itu seperti pada paragraf pembuka di atas bahwa siswa pada usia remaja mereka lebih loyal pada teman dibandingkan dengan orang dewasa disekitarnya.
Layanan BK untuk siswa sering kabur ini bisa dilakukan dengan konseling Individu. Sebelum membahas lebih jauh tentang konseling individu yang dilakukan kita terlebih dahulu memahami fungsi Bimbingan dan Konseling dalam penangan siswa yang sering kabur yaitu fungsi perbaikan.
Fungsi perbaikan yaitu fungsi bimbingan dan konseling untuk membantu konseli sehingga dapat memperbaiki kekeliruan dalam berfikir, berperasaan dan bertindak. Konselor memberikan perlakukan terhadap konseli supaya memiliki pola pikir yang sehat, rasional dan memiliki perasaan yang tepat sehingga dapat mengantarkan mereka pada tindakan atau kehendak yang produktif dan normatif.
Setelah mengetahui fungsi yang digunakan dengan baik kita akan melanjutkan tentang layanan bimbingan dan konseling yang akan digunakan yaitu konseling individu. Konseling individu adalah proses belajar yang bertujuan agar konseli dapat mengenal diri sendiri, menerima diri sendiri serta realistis dalam proses penyesuaian dengan lingkungannya. Suatu hubungan pribadi yang unik dalam konseling dapat membantu konseli membuat keputusan, pemilihan dan rencana yang bijaksana serta dapat berkembang dan beperan lebih baik di lingkungannya. Konseling membantu konseli untuk mengerti diri sendiri, mengeksplorasi diri sendiri dan dapat memimpin diri sendiri dalam suatu masyarakat (Achmad Juntika Nurihsan : 10-11)
Teknik konseling yang digunakan yaitu menggunakan teknik behavior dengan pemberian tugas berupa "FORMAT JADWAL PELAJARAN." Pada dasarnya, terapi tingkah laku diarahkan pada tujuan-tujuan memperoleh tingkah laku baru, penghapusan tingkah laku yang maladatif seta memperkuat dan mempertahankan tingkah laku yang diinginkan (Gerald Corey, 197). Penjabaran-penjabaran yang kabur dan umum tidak bisa diterima, tingkah laku yang oleh klien diinginkan berubah harus dispesifikasikan terlebih dahulu yaitu dari sering bolos, sering kesiangan, kabur pada jam-jam tertentu . Yang juga penting adalah bahwa kondisi-kondisi yang menjadi penyebab timbulnya tingkah laku masalah didientifikasi sehingga kondisi-kondisi baru bisa diciptakan guna memodifikasi tingkah laku. Urusan terapeutik utama adalah mengisolasi tingkah laku masalah dan kemudian menciptakan cara-cara untuk mengubahnya seperti karena malas atau gurunya tidak asyik.
Setelah proses konseling berupa pemahaman kondisi-kondisi siswa kemudian kita bisa menggunakan Format Jadwal Pelajaran sebagai tugas siswa dalam mengubah tingkah laku lama ke tingkah laku baru. Isi dari format ini yaitu setiap hari siswa diberi satu lembar yang harus diisi setiap guru Mapel yang masuk pada kelas tersebut dan harus ditandatangani oleh orang tua serta dilakukan selama kurang lebih 2 minggu sebagai proses pembentukan tingkah laku baru yang bosan di dalam kelas menjadi betah di dalam kelas.
Berikut format jadwal pelajaran dowload disini
tahapan konseling behavioral |
contoh kasus konseling behavioral dan penyelesaiannya |
konseling behavioral pdf |
makalah konseling behavioral |
peran konselor dalam konseling behavioral |
contoh konseling behavioristik |
pendekatan behavioral dalam pembelajaran |
tujuan konseling behavioral |