Iklan

terkini

Angket Data Prestasi kelas X Bimbingan dan Konseling Kurikulum Merdeka

Senin, 31 Oktober 2022, Oktober 31, 2022 WIB Last Updated 2022-10-31T12:51:49Z

Angket Data Prestasi kelas X Bimbingan dan Konseling Kurikulum Merdeka diseusiakan dengan peserta didik. Peserta didik/konseli adalah subyek utama layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Atas.

modul ajar bk kurikulum merdeka download modul bk sma kurikulum merdeka
Angket Data Prestasi kelas X Bimbingan dan Konseling Kurikulum Merdeka
Sebagai subyek layanan, karakteristik peserta didik/konseli menjadi dasar pertimbangan dalam merancang serta melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah. 


Ketepatan pemilihan dan penentuan rumusan tujuan, pendekatan, teknik dan strategi layanan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik/konseli sangat mempengaruhi keberhasilan layanan Bimbingan dan Konseling. 


Oleh karena itu, pemahaman karakteristik peserta didik/konseli merupakan prasyarat yang harus dipenuhi sebelum guru Bimbingan dan Konseling atau konselor melaksanakan layanan profesionalnya.


Angket Data Prestasi kelas X Bimbingan dan Konseling Kurikulum Merdeka ini diberikan kepada peserta didik baru untuk memperoleh informasi tentang identitas dan minat Anda terhadap pendidikan dan keahlian yang Anda inginkan. Informasi/ data yang anda sampaikan akan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan penerimaan dan penempatan pilihan bidang keahlian diri Anda di sekolah ini.


Tujuan layanan Bimbingan dan Konseling disusun berdasarkan pada Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling. Tujuan layanan Bimbingan dan Konseling yaitu: pengenalan (pengetahuan), akomodasi (sikap), dan tindakan (keterampilan). Peserta didik/konseli harus memiliki dalam satu atau lebih kegiatan layanan, yang menjadi prasyarat untuk dapat mencapai Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling. 


Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli 

  1. Pribadi. Suatu  proses  pemberian  bantuan  dari  guru  bimbingan  dan  konseling atau konselor kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan  secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
  2. Sosial. Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli  untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.  Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.
  3. Belajar. Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar, (2)  Memiliki sikap dan, kebiasaan belajar yang positif, (3)  Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat, (4)  Memiliki keterampilan belajar yang efektif, (5) Memiliki keterampilan perencanaan  dan penetapan pendidikan selanjutnya(6)  Memiliki kesiapan menghadapi ujian


Dari karakteristik, tujuan bimbingan konseling dan bidang layanan dapat dibentuk porgram dari Angket Data Prestasi kelas X Bimbingan dan Konseling Kurikulum Merdeka. Adapun isi dari angket ini yaitu identitas calon siswa, data prestasi belajar, data nilai ujian sekolah dan prestais non akademik dari SD sampai SMP.

Untuk itu, bagi yang membutuhkan Angket Data Prestasi kelas X Bimbingan dan Konseling Kurikulum Merdeka silahkan unduh disini.

Terima kasih bagi sahabat RGI yang sudah berkunjung. Supaya tidak ketinggalan update artikel terbaru Bimbingan dan Konseling baik Tingkat SMP/MTs atau MA/SMA/SMK silahkan untuk mengikuti blog rumahguru.info. 
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Angket Data Prestasi kelas X Bimbingan dan Konseling Kurikulum Merdeka

Terkini

Topik Populer

Iklan