Angket Peminatan Belajar Peserta Didik Baru kelas X Kurikulum Merdeka

Angket Peminatan Belajar Peserta Didik Baru kelas X Kurikulum Merdeka dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang identitas dan minat peerta didik dalam pendidikan dan keahlian yang diinginkan.

Angket Peminatan Belajar Peserta Didik Baru kelas X Kurikulum Merdeka

Angket ini dibuat berdasarkan kebutuhan peserta didik dan menjadi bahan dalam melakukan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Angket ini tidak hanya menyangkut peserta didik tapi setiap aspek seperti angket untuk orang tua, angket untuk kebutuhan industri dan lain sebagainya.

Angket Peminatan Belajar Peserta Didik Baru kelas X  digunakan dalam administrasi BK  kurikulum merdeka. Seperti yang kita ketahui bahwa kurikulum ini akan segera dipakai secara merata di Indonesia.

Layanan bimbingan dan konseling bertujuan agar peserta didik mencapai tugas perkembangan sesuai dengan CL (Capaian Layanan) yang ada di bimbingan dan konseling.

Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK diupayakan untuk mewujudkan peserta didik/konseli yang memiliki Psychological Wellbeing, Profil Pelajar Pancasila, dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

Perkembangan Fase E peserta didik mampu menerapkan 

1. Pengetahuan keberagamaan atas dasar keyakinan yang dimiliki secara konsisten melalui sikap dan perilaku sehari hari
2. Berperilaku berdasarkan keragaman sumber norma dan aspek etis dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengembangkan ragam ekspresi perasaan diri sendiri secara bebas dan terbuka tanpa menimbulkan konflik 
4. Mengembangkan ragam alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah secara objektif menggunakan konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar
5. Berinteraksi secara harmonis dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban, menunjukkan kolaborasi secara harmonis dengan lain jenis sesuai peran sosial
6. Berperilaku secara tepat sesuai dengan kemampuan dan keunikan diri dalam lingkungan sosial yang lebih luas, membiasakan diri berperilaku hemat, ulet, kompetitif dan kolaboratif untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan
7. Melatih diri menerapkan budaya kerja di lingkungan keluarga, sekolah dan teman sebaya sebagai landasan kesiapan karier antara bekerja
8. Melanjutkan studi atau berwirausaha
9. Menunjukkan jalinan persahabatan dengan teman sebaya antar budaya dengan memperhatikan norma- norma dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi bersama, mengeksplorasi norma-norma dan kesiapan yang dibutuhkan dalam pernikahan dan berkeluarga (agama, fisik, psikologis, sosio-ekonomi, ilmu pengetahuan).

Fase F peserta didik mampu 

1. menerapkan pengetahuan keberagamaan serta mengajak teman sebaya atas dasar keyakinan yang dimiliki secara konsisten melalui sikap dan perilaku sehari hari.
2. berperilaku atas dasar keputusan yang mengintegrasikan keragaman norma dan aspek etis dalam kehidupan sehari-hari, menyesuaikan ekspresi perasaan diri dan orang lain secara tepat untuk menyelesaikan konflik
3. mengembangkan ragam alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah secara objektif menggunakan konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar serta konsekuensinya, 
4. menunjukan kesamaan (equality) dan/atau kesetaraan (equity) dalam berinteraksi dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban
5. mendesain bentuk kolaborasi secara harmonis dengan lain jenis dalam keberagaman peran sosial, mengelola dan Mengembangkan kemampuan dan keunikan diri yang dimiliki dalam lingkungan sosial yang lebih luas
6. mendesain beberapa peluang wirausaha yang akan diambil untuk mencapai kemandirian secara finansial dan sosial
7. menyelaraskan perilaku diri dengan kebutuhan bidang karier masa depan yang diminati baik bekerja, melanjutkan studi maupun berwirausaha
8. mengembangkan kemampuan kerja sama yang harmonis dengan teman sebaya antar budaya tanpa stereotip dan prasangka
9. menunjukan pemahaman tentang bentuk-bentuk kesiapan pernikahan serta peran dan tanggung jawab dalam pernikahan dan berkeluarga (agama, fisik, psikologis, sosio-ekonomi, ilmu pengetahuan).

Melalui Fase E dan Fase F ini kita dapat membuat Program Tahunan Layanan Bimbingan dan Konseling kelas X, XI,XII Merdeka Belajar sesuai dengan aspek perkembangan yaitu Landasan Hidup, Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi, Kematangan Intelektual, Kesadaran Tanggung jawab, Kesadaran Gender, Pengembangan Pribadi, Perilaku Kewirausahaan/ Kemandirian Perilaku

Ekonomis, Wawasan Kesiapan Karir, Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya, Mencapai kematangan dan kesiapan diri untuk menikah dan berkeluarga.

Dari aspek ini bisa kita buat Angket Peminatan Belajar Peserta Didik Baru kelas X Kurikulum Merdeka yang berisi pengantar, petunjuk pengisian, identitas peserta didik, minat mata pelajaran, minat ekstrakurikuler, minat kerja, minat jabatan, potensi dan keahlian yang diinginkan, studi lanjut diperguruan tinggi, prestasi, studi lanjut disekolah agama dan karakteristik peserta didik.

Untuk itu, bagi sahabat RGI yang membutuhkan Angket Peminatan Belajar Peserta Didik Baru kelas X Kurikulum Merdeka silahkan unduh disini.

Demikian artikel ini dibuat. Jangan lupa ikuti blog rumahguru.info untuk update file Bimbingan dan Konseling terbaru baik tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK kurikulum K13/Kurikulum merdeka. Terima Kasih