Bimbingan dan Konseling merupakan hal yang dibutuhkan di sekolah karena mencakup berbagai bidang bimbingan. Salah satu bidang bimbingan dan konseling yaitu bidang karier. Untuk itu, pada artikel ini admin akan membagikan RPL BK SMA/MA/SMK Kelas X Mampu Hidup Hemat-Kurikulum Merdeka.
RPL BK SMA/MA/SMK Kelas X Mampu Hidup Hemat-Kurikulum Merdeka |
Dan memiliki tugas perkembangan yaitu mempraktikkan nilai-nilai hidup hemat, ulet, kompetitif, dan kolaboratif untuk mencapai hidup mandiri. Ditujukan untuk kelas X/Genap. Bidang Karier.
Sedikit materi Mampu Hidup Hemat akan admin jelaskan sebagai berikut.
Hemat dan sederhana memiliki manfaat yang dapat diambil oleh peserta didik yaitu tidak memiliki asa sombong, tidak boros, bebas dari berhutang, dan dapat menabung untuk masa depan. Dalam Islam juga disebutkan bahwa perilaku boros tidak dianjurkan dalam Islam dan merupakan sikap hedonisme.
Adapaun komponen RPL BK SMA/MA/SMK Kelas X Mampu Hidup Hemat-Kurikulum Merdeka akan admin jelaskan dibawah ini:
- KOP RPL BK SMA/MA/SMK Kelas X Mampu Hidup Hemat-Kurikulum Merdeka
- Identitas RPL seperti kelas/semester, topik/tema, aspek perkembangan (SKKPD), tugas perkembangan, materi layanan dan bidang serta waktu layanan.
- Langkah-langkah kegiatan yaitu tahap awal, tahap proses dan tahap penutup. Tahap awal meliputi kegiatan menyapa, ice breaking, menyampaikan tujuan dan topik pertemuan Bimbingan dan Konseling, kemudian menjelaskan langkah-langkah, tugas dan tanggung jawab guru BK dan PD. Tahap proses meliputi pada tahap ini metode yang digunakan adalah Student Teams- Achievment Divisio, Alatnya Kertas Kuis, dan Media yang digunakan Power Point, Flip Chart, Papan Permainan. Tahap penutup meliputi peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan, refleksi dengan mengungkapkan secara lisan kesan dari bimbingan klasikal ini serta doa dan tutup.
- Penialian terbagi dua yaitu penilaian hasil dan penilaian proses. Penilaian hasil yaitu memberikan asesmen diakhir pertemuan dan membandingan asesmen diawal pertemuan apakah terjadi penurunan gejala masalah atau peningkatan capaian tugas perkembangan setelah layanan dilakukan. Penilaian proses yaitu menanyakan manfaat, perubahan kondisi emosi, ketepatan media, dan ketepatan metode kepada peserta didik.