Kurikulum memliki tugas dan fungsi yaitu menghasilakan lulusan yang mampu memerankan diri dizamannya, dengan berpegang teguh pada nilai-nilai religiusitas dan tidak lepas dari akar budaya bangsanya. Untuk itu, Modul Ajar Bimbingan dan Konseling Kurikulum Merdeka SMP/MTs Kelas 8 Semester 1 ini disusun untuk menjadikan peserta didik/konseli mampu berperan dizamannya tanpa kehilangan identitas dirinya, agamanya dan bangsanya.
 |
| Modul Ajar Bimbingan dan Konseling Kurikulum Merdeka SMP/MTs Kelas 8 Semester 1-ADM BK Lengkap RGI |
Kemudian bidang layanan belajar yaitu berhubungan dengan keterampilan belajar dengan memahami potensi yang dimiliki. Terakhir yaitu bidang layanan karier yaitu berhubungan dengan pengambilan keputusan karier sesuia dengan rentang hidupnya dengan memperhatikan tingkat rasional dan realistis berdasarkan informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia.
Daftar Modul Ajar Bimbingan dan Konseling Kurikulum Merdeka Kelas 8 Semester 1
Baiklah dibawah ini admin akan menjabarkan secara singkat isi dari artikel ini.
Prinsip Kurikulum Merdeka
Dalam pelatihan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) dengan judul materi paradigma kurikulum merdeka di madrasah yang disampaikan oleh bapak Imam Bukhori disampaikan secara garis besar prinsip kurikulum merdeka adalah sebagai berikut:
- Sederhana
- Fokus pada potensi dan karakteristik peserta didik
- Fleksibel
- Selaras
- Bergotong Royong
- Memperhatikkan hasil kajian dan umpan balik
Pada hakikatnya tantangan terbesar dari peserta didik yaitu menghadapi tantangan abad 21. Ada 12 kecakapan yang harus peserta didik atau konseli kuasai dalam menghadapi abad 21 yaitu keterampilan belajar meliputi critical thinking, collaboration, creativity, communication. Kemudian keterampilan literasi information literacy, media literacy, technology literacy. Selain itu, keterampilan hidup dan berkarier seperti flexible, leadership, initiative, productivity, social skills.
Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling
Layanan Bimbingan dan Konseling adalah salah satu fasilitasi yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik/konseli untuk mencapai tugas-tugas perkembangannya. Keberhasilan peserta didik/konseli dalam menyelesaikan tugas perkembangan ini dapat membuat konseli lebih bahagia, bermakna dan menjadi modal bagi penyelesaian tugas-tugas perkembangan fase berikutnya.
Sebaliknya, kegagalan peserta didik/konseli dalam menyelesaikan atau memahami tugas perkembangan akan membuat mereka kecewa atau merasa diremehkan orang lain. Kegagalan ini akan menyulitkan/menghambat peserta didik/konseli menyelesaikan tugas-tugas perkembangan fase berikutnya. Oleh karena itu tugas perkembangan harus dipahami oleh Guru Bimbingan dan Konseling/konselor karena pencapaian tugas perkembangan merupakan tujuan penting dalam layanan Bimbingan dan Konseling.
Keberhasilan Guru Bimbingan dan Konseling/konselor dalam memfasilitasi peserta didik memenuhi Capaian Layanan akan mendukung optimalisasi Capaian Pembelajaran yang diampu oleh guru mata pelajaran lainnya seperti mapel umum atau mapel agama. Capaian Layanan sekaligus untuk mendukung tercapainya Profil Pelajar Pancasila atau dalam kementerian agama disebut dengan singakta P5PPRA yang mencakup kompetensi dan karakter.
Capaian Layanan dirumuskan dalam bentuk fase-fase yang menyatakan target capaian untuk rentang waktu yang lebih panjang, yaitu : Fase pada jenjang SD terbagi dalam fase A (kelas 1 - 2), fase B (kelas 3-4) dan fase C (kelas 5 - 6). Pada jenjang SMP terdapat fase D, dengan durasi 3 tahun, untuk kelas 7- 9 SMP. Terakhir di SMA terdapat fase E (kelas 10) dan fase F ( kelas 11- 12).
Lingkup Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP mencakup 4 (empat) bidang layanan. Empat bidang layanan tersebut mencakup 10 (sepuluh) aspek perkembangan yang dikembangkan dari tugas perkembangan peserta didik fase D (kelas 7, 8 dan 9). Layanan Bimbingan dan Konseling diberikan untuk optimalisasi pencapaian tugas perkembangan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam rangka memandirikan peserta didik menyongsong abad 21 dalam konteks Indonesia.
Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling dijabarkan pada tiga tahapan internalisasi yang mencakup pengenalan, akomodasi dan tindakan. Deskripsi Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP bila dikaitkan dengan upaya mewujudkan peserta didik/konseli yang memiliki Psychological Well-being, Profil Pelajar Pancasila dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Berikut ini 5 daftar modul ajar bimbingan dan konseling kurikulum merdeka kelas 8 semester 1 dapat anda unduh dibawah ini:
Modul Ajar Topik/Tema Menghargai Perbedaan Agama
Modul ajar dengan tema Menghargai Perbedaan Agama disampaikan sesuai dengan capaian layanan Menghargai berbagai bentuk tata cara ibadah yang dijalankan olehnya maupun orang lain dengan aspek perkembangan landasan hidup religius.
Dengan menyampaikan tema ini peserta didik diharapkan dapat menghargai berbagai bentuk atau tata cara ibadah baik anatar agama maupun berbeda agama. Sikap menghargai ini sangat dibutuhkan dengan cara memupuk sikap menghargai tentang agama dengan konsep moderasi bergama.
Peserta didik atau konseli dalam kehidupannya jika bertemu dengan teman, tetangga, atau masyarakat lainnya tidak langsung memberikan judge bahwa yang mereka lakukan salah atau benar atau bahkan memberikan kata-kata makian atau tindakan negatif lainnya.
Namun, dalam hal ini peserta didik/konseli dalma kehidupannya dapat memahami terdapat perbedaan dalam agama yang patut dan harus dihargai sesuai dengan fitrah agamanya masing-masing.
Dalam modul ini dilengkapi dengan cover, materi ringkas berisi contoh tindakan yang dapat perserta didik/konseli lakukan, LKPD, Angket hasil layanan dan RPL Inspiratif yang bersifat opsional dapat digunakan atau tidak oleh guru bimbingan dan konseling ini.
Untuk mendapatkan FILE silahkan klik tauatan yang berwarna biru pada kalimat ini.
Modul Ajar Topik/Tema Norma dan Etika Sosial Perilaku Sosial Bagi Remaja
Modul ajar dengan tema norma dan etika sosial perilaku sosial bagi remaja menjadi penting karena memiliki capaian layanan berupa Meyakini pentingnya norma dan etika perilaku sosial bagi remaja pada kehidupan bermasyarakat dan terhubung dengan aspek perkembangan landasan perilaku etis.
Seperti yang kita pahami bahwa remaja selalu dihubungkan dengan "rentan" karena ketidakmampuan mereka mengahdapi perubahan baik secara fisik, kognitif, emosi dan psikososial. Dalam hal ini perlu ada penyampaian informasi baik secara kalsikal, kelompok bahakn individu atau peroraangan dalma mengahdapi siatuasi remaja saat ini.
Dengan adanya penyampaian informasi ini dapat membantu dalam capaian layanan dimana pesesrta didik/konseli mampu menyakini pentingnya norma dan etika perilaku sosial dalam kehidupan bermasyarakat walaupun masih dalam tahap remaja.
Namun, penyampaian informasi saja tidak cukup maka dari itu peran serta guru BK, guru mapel lain, TU, orang tua, keluarga dan masyarakat dalam mempraktekan atau mencontohkan perilaku norma dan etika tersebut sebagai informasi tambahan.
Misalnya disekolah peserta didik diperkenalkan dengan organisasi dan ekstarkurikuler dimana selain mengembahkan bakat, minat, potensi juga belajar menyelesaikan masalah dengan benar dan dapat bertanggung jawab dalam segala siatuasi.
Untuk itu, tema ini penting disampaikan dengan baik dan benar secara menarik supaya peserta didik/konseli mudah memahami dan ingin mengaplikasikannya.
Maka dari itu, sahabat RGI yang membutuhkan FILE ini silahkan klik tautan warna biru yang ada pada kalimat ini.
Modul Ajar Topik/Tema Mengelola Ekspresi Diri
Modul ajar dengan tema mengelola ekpresi diri ini penting disampaikan dengan capaian layanan Mengelola ekspresi perasaan diri sendiri secara tepat atas dasar pertimbangan kontekstual dan ini berhubungan dengan aspek perkembangan kematangan emosi.
Jika kita dihadapkan dengan ekpresi diri terhadap emosi tentunya yang ada dipikiran kita adalah marah-marah, merusak barang dan lain sebagainya. Padahal ekpresi emosi tidak hanya itu. Jika kita hubungkan dengan pengekpresannya bahwa ada orang yang mengekpresikan emosi dengan menampilkan emosi terlihat dengan jelas dan ada yang memendam emosi tersebut.
Kedua emosi itu ada bahanya nya karena akan menimbulkan konflik baru contoh jika si A marah dengan bertindak memukul orang pada akhirnya mereka akn berkelahi dan jika B marah dengan memendam emosinya yang menjadikannya stres, gangguan makan dan lain sebagainya.
Untuk itu, pengekpresian emosi ini penting disampaikan oleh guru bimbingan dan konseling supaay dapat disalurkan denga hal-hal yang bersifat positif seperti cuhat pada orang yang dapat dipercaya, membuat jurnal harian atau berpikir positif dengan selalu bersyukur dna lain sebagainya sehingga peserta didik/konseli dengan mudah mengeskpreikan emositanap menimbulkan konflik baru.
Bagi sahabat RGI yang membutuhkan FILE nya silahkan klik tautan berwarna biru pada kalimat ini.
Modul Ajar Topik/Tema Cara Mengambil Keputusan
Dalam modul ajar dengan tema cara mengambil keputusan memiliki capaian layanan yaitu memadukan keragaman alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah menggunakan konsep-konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar dengan dihubungkan dengan aspek perkembangan kematangan intelektual.
Modul ajar Bimbingan dan Konseling Kurikulum Merdeka SMP/MTs kelas 8 semester 1 dengan tema cara mengambil keputusan penting diberikan karena materi ini membekali peserta didik/konseli dalam mengambil keputusan ketika dihadapkan dengan masalah.
Dalam materi ini peserta didik/konseli diajarkan untuk mengolah informasi mengeai masalah yang dihadapi kemudian mencari alternatif yang sesuai dengan masalah tersebut. Isi dari modul ajar ini lengkap dengan menggunakan cover, materi, LKPD, Angket hasil bimbingan dan konseling serta RPL.
Baiklah bagi sahabat RGI yang membutuhkan FILE ini silahkan klik tautan yang berwarna biru.
Modul Ajar Topik/Tema Membina Persahabatan
Dalam modul ajar bimbingan dan konseling kurikulum merdeka SMP/MTs kelas 8 semester 1 dengan tema membina persahabatan memiliki capaian Menyadari hak dan kewajiban serta tanggung jawab untuk menjalin persahabatan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari yang dihubungkan dengan aspek perkembangan keasadaran tanggung jawab.
Pentingnya materi ini disampaikan yaitu membantu peserta didik/konseli menyadari pentingnya membina persahabatan dengan menjujung hak dan kewajiban serta tanggung jawab sehingga terjalin persahabatan yang harmonis dalma kehidpan sehari-hari.
Untuk itu, sahabat RGI yang membutuhkan FILE ini silahkan klik tautan warna biru dalam kalimat ini.
Kesimpulan
Modul ajar bimbingan dan konseling kurikulum merdeka SMP/MTs kelas 8 semester 1 atau disebut juga modul layanan BK ini sangat penting untuk disusun karena membantu guru bimbingan dan konseling dalam menyampaikan materi dengan suasana yang membahagiakan.
Demikian artikel ini admin buat. Semoga bermanfaat.
-Investasi-Dana-Pendidikan-Anak-Perinsip-Perhitungan-dan-Logika-Berfikirnya.webp)
