Capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran istilah yang digunakan dalam kurikulum merdeka. Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti perlu melakukan analisis CP, TP dan ATP. Namun, tidak mudah memahami secara langsung jika tidak ada contoh CP, TP dan ATP kurikulum merdeka. Untuk itu, admin akan membagikan CP, TP dan ATP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase A Sampai Fase F-ADM Guru Lengkap RGI kepada sahabat RGI.
CP, TP dan ATP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase A Sampai Fase F-ADM Guru Lengkap RGI |
Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang harus dilaksanakan atau diimplementasikkan pada sekolah atau madrasah. Kita sebagai guru mata pelajaran Pendidikan agama Hindu dan Budi Pekerti mengetahui betul bagaimana suatu kurikulum diimplementasikkan di sekolah atau madrasah. Apalagi berhubungan dengan proses pembelajaran dan perangkat pembelajarannya. Ketika berganti kurikulum maka akan ada perubahan pula dalam pelaksanaan pembelajaran.
Seperti yang kita ketahui bahwa kurikulum merdeka ini menyempurnakankurikulum yang sudha ada sebelumnya. Dalam hal ini, kita sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti perlu menyesuaikan segala sesuatu yang berhubungan dengan kurikulum merdeka ini.
Analisis CP TP dan ATP Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti Fase A Sampai ke Fase F
Dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen guru mata pelajaran Pendiidkan Agama Hindu dan Budi Pekerti harus memahamai betul bagaimana mengembangkan CP menjadi TP kemudian disusun menjadi ATP. Istilah-istilah lain banyak muncul tentang analisi CP TP dan ATP kurikulum merdeka ini. Admin hanya akan menjelaskan sedikit tentang analisis versi admin yang admin pahami.
Baiklah CP adalah kompetensi. Kompetensi ini perlu dicapaia oleh peserta didik pada setiap fase. Fase yang dimaksud dibagi ke dalam 6 fase yaitu
- Fase A yaitu untuk kelas I dan II SD/MI/Program Paket A
- Fase B yaitu untuk kelas III dan IV SD/MI/Porgam Paket A
- Fase C yaitu untuk kelas V dan VI SD/MI/Program Paket A
- Fase D yaitu untuk kelas VII, VIII dan IX SMP/MTS/Program Paket B
- Fase E yaitu untuk kelas X SMA/MAN/SMK/MAK/Program Paket C
- Fase F yaitu untuk Kelas XI dan XII SMA/MAN/SMK/MAK/Program Paket C
Setelah mengetahui fase A sampai fase F selanjutnya guru mata dapat melakukan pilihan atau menyortir fase mana yang akan menjadi tugas guru mata pelajaran. Misal Fase A kelas 1 maka guru mata pelajran Pendiidkan Agama Hindu dan Budi Pekerti dapat membaca CP Fase A.
Kemudian, setelah menemukan CP yang dibutuhkan guru mata pelajaran dapat mengembangkan nya dengan menemukkan kompetensi, konten atau materi dan variasi pada CP yang akan dikembangkan. Contohnya Pada akhir Fase A, peserta didik meneladani tokoh yang ada dalam Ramayana dan Mahabharata. Dan membiasakan berdoa dan bersembahyang dan mengenal ciptaan Hyang Widhi Wasa. Selain itu, mampu mengenal ajaran tri kaya parisudha dan perilaku orang suci dalam kehidupan serta mengenal sarana persembahyangan.
Dapat kita analisis kompetensi yang ada pada CP Fase A yaitu meneladani, membiasakan, mengenal. Adapaun konten atau materi yaitu tokoh yang ada dalam Ramayana dan Mahabharata, berdoa dan bersembahyang dan mengenal ciptaan Hyang Widhi Wasa serta ajaran tri kaya parisudha dan perilaku orang suci dalam kehidupan serta mengenal sarana persembahyangan. Untuk variasi dapat ditambahkan dengan baik, dengan benar dan lain sebagainya. Namun, untuk sebagian sudah ada variasi dalam CP tersebut sehingga memudahkan dalam membuat tujuan pembelajaran.
Setelah mampu mengetahui komponen CP guru mata pelajaran dapat megembangkannya untuk menjadi TP dari ketiga komponen di atas contoh peserta didik meneladani tokoh yang ada dalam Ramayana dan Mahabharata. Setelah mengembangkan TP kemudian menyusun ATP dengan memperhatikkan persyaratannya misalnya mudah ke sulit, induktif dan lain sebagainya yang dapat sahabat RGI cari tahu dengan diskusi dengan guru yang memiliki tugas pada fase yang sama.
Setelah itu, guru mata pelajaran dapat menyusun materi mana yang akan diajarkan pada Fase A kelas 1 dan mana materi yang akan diajarkan pada Fase A kelas 2 dan kelas lain yang memiliki fase yang sama.
Kemudian, guru mata pelajaran dapat membuat perencanaan pembelajaran dan asesmen atau modul ajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase A kelas 1 dan lain sebagainya. Dan pembelajaran pun dapat dilakukan sesuai dengan capaian yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase.
Contoh CP TP dan ATP Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti Fase A Sampai ke Fase F
Setelah admin menjelaskan analisi CP TP dan ATP maka sekarang admin akan memberikkan contoh CP TP dan ATP kurikulum merdeka. Karena dalam penetapnnya pemerintah memberikkan kelonggaran kepada guru mata pelajaran yang belum memahami cara menyusun CP TP dan ATP dapat menggunakan CP TP dan ATP yang sudah ada.
Baiklah admin akan membagikan linknnya dibawah ini:
CP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase A Sampai Fase F-FILE
Contoh CP, TP dan ATP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase A-FILE
Contoh CP, TP dan ATP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase B-FILE
Contoh CP, TP dan ATP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase C-FILE
Contoh CP, TP dan ATP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase D-FILE
Contoh CP, TP dan ATP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase E-FILE
Contoh CP, TP dan ATP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase F-FILE
Silahkan bagi sahabat RGI yang membutuhkan file-file di atas dapat mengklik tautan "FILE".
Kesimpulan
Dalam CP, TP dan ATP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase A Sampai Fase F-ADM Guru Lengkap RGI kita perlu memahami cara menganalisisnya sehingga mampu mengembangakannya sesuai dengan arahan dan seharusnya.
Demikian artikel ini admin buat. Semoga bermanfaat.